PASANG SURUT
Pengertian pasang surut
Pasang surut adalah naik turunnya permukaan air laut akibat sistem gaya grafitasi bumi, bulan dan matahari. Pasang surut sebenarnya adalah sebuah gelombang yang panjangnya separuh keliling bumi. Pasang naik biasa disebut aliran/flow/flood, sedangkan pasang turun disebut surut Karena pergerakan relatif Bumi, Matahari dan Bulan cukup rumit, maka pengaruhnya pada peristiwa pasang surut menghasilkan pola-pola kompleks. Meskipun begitu, jarak gaya-gaya yang ditimbulkan oleh pasang surut dapat dirumuskan dengan tepat, walaupun respon lautan atas gaya-gaya ini dimodifikasi oleh efek-efek permanen topografi dan efek sementara dari pola-pola cuaca.
Pengaruh Revolusi bulan dan Rotasi Bumi
Karena bulan berevolusi terhadap pusat massa bumi-bulan sekali dalam 27,3 hari, pada arah yang sama seperti bumi berotasi pada sumbunya (sekali dalam 24 jam), periode rotasi bumi berkenaan dengan bulan (rotasi pusat gravitasi bumi-bulan) adalah 24 jam 50 menit. Akibatnya periode pasang lebih lambat 50 menit setiap hari. Di berbagai tempat di bumi waktu tersebut berbeda-beda menurut lokasi dan musim. Ini dinamakan LUNITIDAL INTERVAL
Pengaruh Deklinasi bulan
- Orbit bulan tidak terletak pada bidang ekuator bumi, tetapi condong maksimum 28⁰. Variasi sudut deklinasi tersebut terhadap ekuator berlangsung dalam 27,2 hari putaran.
- Pada deklinasi maksimum 28o kira-kira diatas garis lintang 23 1⁄2⁰ (garis tropics), variasi diurnalnya paling besar dan dikenal dengan PASUT TROPIS; sedangkan pada saat deklinasi 0⁰ bulan berada di atas ekuator, tidak terdapat variasi diurnal dan dikenal dengan PASUT EKUATOR
Pengaruh orbit bulan yang elips
- Orbit bulan berbentuk elips sehingga jarak Bumi-Bulan bervariasi. Ketika bulan berada pada jarak paling dekat ke bumi disebut PERIGEE dan gaya penghasil pasut meningkat 20% di atas rata-rata. Ketika bulan berada pada jarak paling jauh dari bumi disebut APOGEE dan gaya penghasil pasut berkurang 20% di atas rata -rata. (Ingat : perihelion, aphelion dan equinox pada jarak BUMI-Matahari)
- Interval antara perigee berturut-turut adalah 27,5 hari
Pengaruh Interaksi Pasut Matahari dan Bulan (JENIS-JENIS PASUT)
- Untuk memahami interaksi pasut akibat gravitasi matahari dan gravitasi bulan, perlu menganggap deklinasi matahari dan deklinasi bulan keduanya nol.
- Pada saat bulan baru, titik pusat bumi-bulan-matahari hampir berada pada satu sisi dari bumi. Saat ini terjadi pasang yan lebih tinggi dan surut yang lebih rendah sebab gaya penggerak pasut matahari dan bulan bekerja pada arah yang sama (bekerja sama) demikian pula gaya sentrifugalnya. Pasut ini dinamakan PASUT BULAN BARU (SPRING TIDE). (Pada sekitar 1 malam bulan).
- Pada saat bulan purnama, titik pusat bumi-bulan-matahari hampir berada pada satu garis lurus dengan bulan dan matahari berada pada sisi yang berlawanan dari bumi. Saat ini terjadi pasang tinggi dan surut rendah tetapi lebih rendah dari pasut bulan baru, sebab gaya penggerak pasut matahari dan bulan bekerja pada arah yang berlawanan demikian pula gaya sentrifugalnya sehingga juga saling mendukung. Pasut ini dinamakan PASUT PURNAMA (SPRING TIDE). (Pada sekitar 15 malam bulan).
- Pada saat bulan setengah, bulan dan matahari membentuk sudut 90⁰ terhadap bumi. Saat ini pasang dan surut kecil, lebih kecil dari dari pasut bulan purnama, sebab gaya penggerak pasut matahari dan bulan bekerja pada arah yang berbeda demikian pula gaya sentrifugalnya sehingga juga tidak saling mendukung. Pasut ini dinamakan PASUT PERBANI (NEAP TIDE). (Pada sekitar 7 dan 22 malam bulan).
Manfaat Pasang Surut Air Laut
Peristiwa pasang surut air laut sudah banyak dimanfaatkan manusia dari sejak dulu. Manfaat utama adalah para nelayan bisa menentukan kapan waktu yang tepat untuk berlayar. Pada saat air laut pasang atau naik, para nelayan tersebut akan jauh lebih mudah dalam menangkap ikan di laut.
Selain itu, kondisi pasang surut air laut juga bisa dimanfaatkan oleh pengelola tambak garam. Tambak garam bisa mendapatkan air laut dengan mudah saat terjadi pasang, karena air laut lebih gampang untuk diambil sebanyak-banyaknya.
Perbedaan ketinggian air laut pada interval waktu tertentu tersebut juga bisa dimanfaatkan untuk pembangkit listrik. Gerakan air laut dapat digunakan untuk menghidupkan generator sebagai sumber listrik. Pembangkit listrik dengan bantuan pasang surut air laut sudah banyak dijumpai seperti PLTU.
Pasang surut air laut ini juga bisa dimanfaatkan untuk kegiatan transportasi air seperti perahu, kapal kecil, dan kapal besar. Saat air laut naik, transportasi air bisa berangkat dan berlabuh di pelabuhan. Sedangkan saat air laut surut, transportasi air tersebut bisa bersandar atau berhenti sejenak.
Manfaat yang terakhir adalah digunakan untuk wisata air. Keadaan air laut yang naik dan turun dapat menjalankan papan selancar bagi Anda yang hobi surfing. Semakin tinggi ombak laut, maka semakin memancing adrenalin saat berselancar di atas permukaan air laut.
Informasi tentang pasang surut air laut di atas menunjukkan bahwa fenomena tersebut sangat berpengaruh bagi kehidupan manusia sehari-hari. Setelah mempelajari pembahasan di atas, semoga Anda bisa membedakan antara pasang dan surut air laut beserta beberapa hal yang terkait dengannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar