SALINITAS
PENGERTIAN :
- Tingkat keasinan atau kadar garam terlarut dalam air
- Jumlah dari seluruh garam-garaman dalam gram pada setiap kilogram air laut
- Jumlah dalam gram ion klorida pada satu kilogram air laut jika semua halogen digantikan oleh klorida (1902)
- Klorida (55%)
- Natrium (31%)
- Sulfat (8%)
- Magnesium (4%)
- Kalsium (1%)
- Potasium (1%)
- Bikarbonat, Bromida, Asam borak, Strontium dan Florida (kurang dari 1%)
- CaCl3 = 0,34 %
- NaCl = 77,70 %
- MgCl2 = 10,88 %
- MgSO4 = 4,74 %
- CaSO4 = 3.60 %
- K2SO4 = 2,64 %
- MgBr = 0,22 %
- NaCl = 68,1 %
- MgCl = 14,4 %
- CaCl = 3,2 %
- KCl = 1,9 %
- NaCO4 =11,4 %
- NaHCO4 = 0,6 %
- K Br = 0,3 %
- Di daerah yang memiliki perbedaan suhu yang besar (daerah subtropis, gurun pasir, dan daratan luas) proses pelapukan batuan sangat tinggi.
- Di daerah yang memiliki suhu panas, tingkat penguapan yang tinggi. Dalam proses penguapan, unsur-unsur yang terkandung dalam air laut (garam) tidak ikut menguap karena yang menguap hanya airnya saja (H2O)
- CURAH HUJAN akan sangat mempengaruhi perbandingan antara volume air dan mineral garam. Semakin banyak penambahan air tawar melalui hujan, semakin rendah kadar garam di suatu perairan,
- Semakin tinggi curah hujan di suatu daerah, maka semakin rendah kadar garam air lautnya (salinitasnya rendah)
- Laut yang sempit dan tertutup umumnyamemiliki kadar garam yang lebih tinggi dibandingkan lautan luas dan terbuka. Hal tersebut berhubungan dengan faktor fisika oseanografi
- Makin banyak sungai yang bermuara ke laut maka salinitas laut tersebut akan rendah, dan sebaliknya makin sedikit sungai yang bermuara ke laut tersebut maka salinitasnya akan tinggi.
- jumlah dalam gram ion klorida pada satu kilogram air laut jika semua halogen digantikan oleh klorida.
- jumlah total dalam gram bahan-bahan terlarut dalam satu kilogram air laut jika semua karbonat dirubah menjadi oksida, semua bromida dan yodium dirubah menjadi klorida dan semua bahan-bahan organik dioksidasi
“Salinitas praktis dari suatu sampel air laut dite tapkan sebagai rasio dari konduktivitas listrik (K) sampel air laut pada temperatur 15oC dan tekanan satu standar atmosfer terhadap larutan kalium klorida (KCl), dimana bagian massa KCl adalah 0,0324356 pada temperatur dan tekanan yang sama"
Handfraktometer adalah alat ukur salinitas yang umum digunakan oleh semua orang. Alat ini terkadang disebut juga sebagai alat pengukur indeks pembiasan cairan. Handfraktormeter digunakan
untuk mengukur kadar garam.
- Laut Merah (40-41 permil), tidak terdapat sungai yang bermuara ke laut tersebut, curah hujan relatif kecil, maka salinitas air lautnya tinggi
- Laut Tengah (37-39 permil). banyak air sungai dari laut hitam, kemudian masuk ke laut tengah, maka salinitasnya tidak terlalu tinggi
- Laut Mati (250-400 permil) .terletak didaerah arid (kering), lautnya sempit dan terisolir sehingga salinitasnya tinggi
- Laut Hitam (17-18 permil). penguapan kurang, banyak sungai yang bermuara, sehingga salinitasnya rendah
- Laut Baltik (3-4 permil). penguapan kurang, banyak sungai yang bermuara, pencairan es/salju maka salinitasnya sangat rendah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar