BENTUKAN PROSES ORGANIK DI LAUTAN DAN PANTAI
pendahuluan
bentuk lahan asal organik >> bentuk lahan yang secara alamiah terbentuk dari proses kegiatan makhluk hidup. contohnya bentuk terumbu karang (coral reefs)
Terumbu karang adalah masa endapan kapur (limestone/CaCO3) dimana endapan kapur ini terbentuk dari hasil sekresi biota laut pensekresi kapur (coral/karang)
proses pembentukan terumbu karang
menurut para ahli geologi : seperti sheperd (1971), kuenen (1960) proses terbentuknya terumbu karang berbeda-beda, tetapi intinya mereka mengemukakan bahwa 75 % dari seluruh terumbu karang terbentuk pada masa pleistosen
masa pleistosen terjadii :
- tectonic subsidence (penurunan lapisan kerak bumi di dasar samudra akibat letusan gunung berapi)
- fluktuasi paras muka laut terjadi akibat perubahan massa es mulai zaman pleistosen hingga periode resen yang mengakibatkan variasi pada kedalaman laut di sepanjang paparan kontinental (continental shelf)
Teori proses terbentuknya atol "hotspot theory"
pulau tersebut kemudian ditumbuhi beberapa formasi karang fringing reefs, yang kemudian berkembang menjadi barrier reefs, atoll dan terakhir menjadi sebuah gunung kecil di laut (guyoy)
secara garis besar perkembangan gunung berapi menjadi atoll adalah demikian dan proses tersebut akan terulang kembali pada gunug berapi yang terbentuk kemudian
proses terbentuknya atoll
# pertumbuhan terumbu karang secara garis besar lingkungan geologi pertumbuhan terumbu karang
terbagi menjadi 2 yakni
· daerah sekitar gunung berapi bawah laut
· dasar laut dengan formasi lumpur
# Aspek geologi pembentukan lahan gambut
· lahan gambut menurut bend (1992) dalam diessel
(1992) untuk dapat terbentuknya gambut, beberapa faktor yang mempengaruhi ;
1. tumbuhan
2. iklim
3. geografi dan tektonik daerah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar