ARUS LAUTAN
Pengertian dan peran arus :
- Arus merupakan perpindahan massa air secara horisontal ataupun vertikal
Peranan arus pada ekosistem perairan:
- Transport Nutrien
- Transport Sedimen
- Transport larva dari spawning ground ke nursery ground
Apa penyebab arus lautan :
A. Penggerak Utama/Primer ( membangkitkan arus) :
- Angin (Gaya gesekan: antara angin dan permukaan laut)
- Perbedaan Densitas (Arus Termohalin)
- Gaya Gradien tekanan
- Pasang Surut (terutama di perairan pantai)
B. penggerak sekunder (tidak membangkitkan, hanya mempengaruhi arah dengan kecepatan arus)
- Gaya Coriolis
- Gaya Gesekan (Gaya gesekan antara air laut dan dasar laut)
Dinamika Laut Dalam
- Paling mudah untuk memahami dinamika laut
- Ada banyak gaya yang bekerja di laut dan menghasilkan dinamika di laut
- Perlu tahu 3 gaya utama, dan itu mencukupi untuk mempelajari dinamika lautan : Gaya Gesekan (frictional force),Gaya Gradien Tekanan (pressure gradient), Gaya Coriolis (gaya sekunder)
Gaya Gesek (Frictional force)
- Peran utama dari Gaya Gesek ini adalah proses alih momentum dari atmosfir ke permukaan laut (cth. Ketika angin menggesek permukaan laut yang menimbulkan arus dan gelombang)
- Tanpa adanya gesekan, proses alih momentum tidak terjadi. Akibatnya, gelombang dan arus tidak terbentuk
- Gaya gesek juga ditemui di dasar perairan, terutama di perairan yang dangkal (gesekan antara air dan dasar laut, yang mempengaruhi kecepatan dan arah arus/gelombang)
Gaya Gradien Tekanan
- Gradien Tekanan atau perbedaan tekanan (selisih tekanan per satuan jarak): Menegak (vertikal) : makin dalam tekanan makin besar Mendatar (horisontal)
- Gradien Tekanan mendatar yang berkaitan langsung dengan proses dinamik di laut.
- Tekanan ditentukan oleh pers. Hidrostatik: p = ρ.g.h
- Gradien Tekanan menjadi: Δp/Δx = ρ.g.Δh
Gaya Gradien Tekanan (2)
- Gradien Tekanan ditentukan oleh perbedaan tinggi air laut terhadap bidang mendatar acuan Artinya, Gradien Tekanan ditentukan oleh perbedaan tinggi muka (paras) laut.
- Perbedaan tinggi muka laut dapat disebabkan oleh perbedaan densitas air laut,
- Densitas air laut merupakan fungsi dari S & t, atau ρ = f(S, t)
- Hubungan tersebut dikenal sebagai: International Equation of State of Sea Water (Millero & Poisson, 1981)
Gaya Coriolis
- Gaya Coriolis merupakan gaya sekunder, efek rotasi bumi, bekerja tegak lurus terhadap gerak dan mengarah ke kanan pada BBU dan ke kiri pada BBS.
- Gaya Coriolis baru muncul, jika ada dinamika di laut. Jika tidak ada Gaya Coriolis istirahat.
- Gaya Coriolis hanya teramati dengan jelas di samudra
- Gaya Coriolis dinyatakan sebagai: f = 2 ω sin φ ( ω = kec. sudut bumi, φ = derajat lintang )
Jenis-Jenis Arus
- Arus Elementer : Arus yang ditimbulkan beberapa faktor luar seperti topan, perbedaan tekanan dari massa air dan gaya coriolis. Beberapa jenis arus elementer antara lain: arus euler, arus gradien dan arus geostropik
- Arus Gradien : Arus yang timbul karena perbedaan tekanan atau oleh gaya gradien tekanan horizontal.
- Arus Euler : Arus yang timbul karena perubahan setempat dalam waktu singkat seperti akibat topan/tornado.
- Arus Geostropik : Arus gradien yang dipengaruhi oleh gaya coriolis atau arus yang terjadi dalam keseimbangan geostropik (antara gaya gradien tekanan dan gaya coriolis).
- Arus Thermohaline : Arus yang terjadi akibat perubahan suhu dan salinitas di perairan
- Arus Inersia : Ketika angin yang menimbulkan arus tiba-tiba berhenti berhembus, arus tidak berhenti tiba-tiba, sehingga gaya gesekan dan gaya coriolis tetepa bekerja. Di laut dalam gaya gesekan sangat kecil tetapi gaya coriolis tetap berlangsung. Gerakan air dibawah pengaruh Gaya Coriolis disebut ARUS INERSIA.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar